Tuesday, September 18, 2012

Maaf Yang Barangkali Terlewat


Maafkan aku hati
belati tajam terhunus
dengan sengaja di dada kenangan

Pahlawan telah pun lama mati
di medan pertikaman
bisu tanpa kata dan makna
cuma riuh rendah dengan keheningan

Ini kemaafan
yang terlewatkan barangkali
aku belum benar-benar mengerti
membaca ramalam
kedatangan membawa tuba
menyinggah di penjuru waktu
menginginkan aku berdiri
yakin dalam sakit sendiri

Lalu
kali ini panjang doaku
agar hujan tiba di pulau kemarau
menyiram sepohon rasa
yang kembali merendang di pasang anganan

Untuk waktu sementara ini
biarkan aku melihat matahari
meski menyilaukan
tapi pasti

Hani Salwah Yaakup
Kajang, Selangor
Berita Harian, 16 September 2012

*Gambar diambil di Pantai Pandan, Lundu, Sarawak :)

0 comments: